Kasat mata,
modifikasi ala Thailand alias Thai look sangat mudah diaplikasi.
Apalagi buat skubek, sudah banyak contohnya. Simple, minimalis, bermodal
part bolt on, tinggal templok, beres dah. Ah, sampeyan salah. Ternyata,
tak semudah yang dibayangkan.
Inilah yang dialami oleh Asep Sopandi kala modifikasi Yamaha Fino-nya. Pelajar SMA Santika Bambu apus ini, sampe rambutnya mau rontok. Bukan mikirin Ujian Nasional, tapi mikirin Ban depan yang selalu mentok sepatbor. Srok..srok..begitu tuh bunyinya kalau dipakai jalan.
Problem ini muncul kala mengaplikasi paduan ban dan pelek ukuran 17 inci dari Takasago Excel Gold. Kan, aslinya Fino mempunyai lingkar roda 14 inci. Diameter lebih besar inilah yang akhirnya mentok ke sepatbor.
Setelah semedi semalam suntuk, akhirnya dapat wangsit kudu ganti Tabung sok. Pilihan jatuh pada part aftermarket bermerek Trusty. Tabung ini dipilih karena warnanya ngejreng dan ceria. Dijamin antigalau.
Saat pemasangan tak ada kendala. Langsung plek. Tapi, saat dicoba jalan, motor jadi berat, dan muncul bunyi ‘galau’ di sepatbor depan. Tetap saja, problem galau pada ban gak teratasi.
Rambut warga Cipayung sudah hampir botak. Untung saja ada
Engkos, kakak kandungnya. Dia bukan pawang rambut rontok, tapi
modifikator yang mengibarkan bendera Bandung Matic Shop (BAM’S).
Engkos hanya menyarankan menambahkan oli sok sebanyak 1,5 ml. Alasannya, dengan oli lebih banyak maka reboundnya lebih keras. Kelihatannya remeh. Tapi, terbukti ampuh.
Sim salabim, galau di sepatbor pun ilang. Selesai? Belum. Masih ada galau susulan. Pelajar yang masih dag dig dug menunggu kelulusan SMA ini tak mau setengah-setengah mengaplikasi aliran Thai look. Jarahan berikut pada teromol.
Merujuk motor Thailand, teromol dicoak layaknya dragster. Tapi, mencari teromol coak, sampai lebaran monyet apalagi lebaran haji enggak ada yang jual. Bikin galau lagi.
Enggk ada jalan lain, part orisinal pun dikorbankan. Meskipun akibatnya, speedomoter tak lagi berfungsi karena kabel ikut ditendang.
Masih berfikir modifikasi Thai look itu mudah? Tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Inilah yang dialami oleh Asep Sopandi kala modifikasi Yamaha Fino-nya. Pelajar SMA Santika Bambu apus ini, sampe rambutnya mau rontok. Bukan mikirin Ujian Nasional, tapi mikirin Ban depan yang selalu mentok sepatbor. Srok..srok..begitu tuh bunyinya kalau dipakai jalan.
Problem ini muncul kala mengaplikasi paduan ban dan pelek ukuran 17 inci dari Takasago Excel Gold. Kan, aslinya Fino mempunyai lingkar roda 14 inci. Diameter lebih besar inilah yang akhirnya mentok ke sepatbor.
Setelah semedi semalam suntuk, akhirnya dapat wangsit kudu ganti Tabung sok. Pilihan jatuh pada part aftermarket bermerek Trusty. Tabung ini dipilih karena warnanya ngejreng dan ceria. Dijamin antigalau.
Saat pemasangan tak ada kendala. Langsung plek. Tapi, saat dicoba jalan, motor jadi berat, dan muncul bunyi ‘galau’ di sepatbor depan. Tetap saja, problem galau pada ban gak teratasi.
Engkos hanya menyarankan menambahkan oli sok sebanyak 1,5 ml. Alasannya, dengan oli lebih banyak maka reboundnya lebih keras. Kelihatannya remeh. Tapi, terbukti ampuh.
Sim salabim, galau di sepatbor pun ilang. Selesai? Belum. Masih ada galau susulan. Pelajar yang masih dag dig dug menunggu kelulusan SMA ini tak mau setengah-setengah mengaplikasi aliran Thai look. Jarahan berikut pada teromol.
Merujuk motor Thailand, teromol dicoak layaknya dragster. Tapi, mencari teromol coak, sampai lebaran monyet apalagi lebaran haji enggak ada yang jual. Bikin galau lagi.
Enggk ada jalan lain, part orisinal pun dikorbankan. Meskipun akibatnya, speedomoter tak lagi berfungsi karena kabel ikut ditendang.
Masih berfikir modifikasi Thai look itu mudah? Tanyakan pada rumput yang bergoyang.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 60/80-17
Ban belakang : Swallow 70/80-17
Pelek depan : Takasago excel 1.40
Pelek belakang : Takasago execl 1.60
Jari-jari : Yaguso gold
Handle rem : KTC
Cakram : NUI
Sok depan : Trusty
Sok belakang : Gazi
0 komentar:
Posting Komentar